Oleh: Deco
Apa sebenarnya pengertian gereja? Mengapa ada gereja ini, dan ada gereja itu, yang masing-masing mempertahankan pengajaran dan doktrinnya. Mereka yang tidak suka dengan gereja yang satu tidak akan mau masuk ke gereja tsb. Di dalam gereja itu sendiri terjadi perpecahan atas sesama.
Timbul suatu pertanyaan bagaimana seharusnya gereja itu?
Kata gereja dalam bahasa Inggris adalah church,dalam bahasa Yunani kuriache, yang artinya “yang menjadi milik Tuhan (Kurios). Sedangkan isitilah Yunani untuk gereja adalah “ekklesia” artinya “memanggil keluar”.
Maka arti gereja adalah kumpulan orang yang dipanggil Allah dari kegelapan dan masuk ke dalam persekutuan dengan Kristus untuk memberitakan kebenaran Nya. Ini menunjukkan pada semua yang menjadi milik Kristus di seluruh dunia dan disepanjang abad.
Mengapa di dalam gereja Tuhan yang katanya kumpulan orang-orang yang dipanggil Allah justru terjadi perpecahan dan pertikaian.
Untuk memahami hal ini, kita harus juga mengerti bahwa gereja dapat dilihat dari 3 sisi :
1. Gereja secara teologis. Ini merupakan kumpulan orang percaya di mana Kristus menjadi Kepala Gereja, yang seharusnya menjadi kerinduan bagi setiap roang percaya.2. Gereja sebagai Institusi. Ini merupakan lembaga, yaitu gereja yang memiliki organisasi di mana ada hirarki pemerintahan gereja.3. Gereja sebagaqi individu, yaitu pribadi orang-orang percaya yang terlibat dalam kehidupan sehari-hari di dalam masyarakat.
Gereja secara teologis tentu tidak mungkin terpecah-pecah. Akan tetapi gereja sebagai institusi, di mana gereja berorganisasi dapat saja terjadi benturan, bahkan perpecahan karena perbedaan sudut pandang doktrin konservatif, fundamental atau liberal bahkan dapat terjebak kedalam relativisme.
Sementara gereja sebagai individu dapat mencoreng wajah Gereja karena perilaku oknum.
Maka pemahaman terhadap gereja harus dimengerti dengan benar. Gereja apa yang sedang kita bicarakan. Teologis, institusi atau individu. Sehingga dengan demikian kita memperoleh pandangan yang tepat mengenai gereja dan akan memahami mengapa bisa terjadi demikian? Bila terjadi perpecahan di dalam gereja harus disadari sebagai kelemahan dari manusia yang tidak mampu untuk melakukan kehendak Allah secara utuh sebagai Gereja Tuhan.
Bagaimana ciri dan tanda suatu Gereja Tuhan yang sejati :
a. Gereja yang menerima SOLA GRACIA. Gereja yang menyadari bahwa segala sesuatu adalah anugerah Allah ( Efesus 2:8-9).b. Gereja yang menerima SOLA FIDE. Gereja yang mengakui bahwa kita dibenarkan oleh Allah, hanya oleh karena iman kita kepada Kristus ( Roma 3:22,24,26, 5:1 ).c. Gereja yang menerima SOLA SCRIPTURA. Gereja menempatkan Alkitab sebagai otoritas tertinggi dan mutlak ( 2 Petrus 20-21, 2 Timotius 3:16 ).d. Gereja yang menerima SOLA CHRISTO. Gereja yang menempatkan seluruh karya Allah (penciptaan, pengampunan, penebusan dan pemeliharaan ) berpusat dan terikat pada Kristus ( Kol 1:16,20,22 ).e. Gereja yang menerima SOLA DEO GLORIA. Gereja yang senantiasa memuliakan Allah ( I Kor 6:20, Fil 2:10-11 ).
Dengan pengertian ini, kita sekarang bisa mengambil keputusan dalam memilih suatu gereja , persekutuan dan web site Kristen yang berdasarkan kebenaran sejati, di mana Yesus Kristus menjadi focus utama.
Adanya tuduhan dari gereja Katolik Roma dan agama seberang bahwa gereja Kristen terpecah-pecah mengindikasikan bahwa pengertian dan pengetahuan mereka tentang gereja hanya sebatas kulit luar, yang tidak berfondasi kepada kebenaran sejati dan diklaim mereka sebagai kebenaran bagi dirinya sendiri sesuai dengan ajaran yang berpusat kepada manusia.
Sekian semoga menjadi berkat .
Tuhan memberkati.
Salam
Deco.
